4 KEJADIAN PENUMPANG DITURUNKAN SECARA PAKSA DARI PESAWAT

Dunia Punya Cerita - Melakukan perjalanan jauh menggunakan transportasi pesawat memang cukup membantu. Selain menghemat waktu juga harganya sudah dapat terjangkau bagi semua kalangan. Namun, akhir akhir ini terjadi beberapa kejadian dalam pesawat sehingga pihak dari maskapai penerbangan pun terpaksa menurunkan penumpang. Berikut beberapa kejadian tersebut.

1. Suami Ketahuan Selingkuh, Pasangan Suami Istri Diturunkan Paksa Dari Pesawat

Diawali karena sang istri membuka ponsel milik sang suami dan menemukan fakta perselingkuhan sang suami, pasangan suami istri lantas bertengkar di pesawat dan terpaksa diturunkan dari pesawat. Penerbangan itu diketahui dengan maskapai Qatar Airways dari Doha menuju Bali. Perkelahian antar suami istri ini disaksikan oleh banyak penumpang di dalam pesawat dan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Pasangan suami istri yang diketahui melakukan penerbangan bersama dengan anaknya ini kemudian diturunkan di bandara Chennai, sementara pesawat yang awalnya mereka tumpangi tetap melanjutkan perjalanan menuju Bali. Diketahui keluarga ini kemudian diterbangkan kembali pulang ke Doha.

2. Bertengkar Dengan Pramugari, Penumpang Citilink Diturunkan Paksa Dari Pesawat

September 2017 yang lalu kejadian penurunan paksa penumpang maskapai penerbangan terjadi. Penerbangan dengan maskapai Citilink dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara dengan rute menuju Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Jakarta. Penerbangan Citilink dengan nomor penerbangan QG 0837 yang seharusnya lepas landas sejak pukul 09.35 WIB tertunda akibat adanya cekcok yang terjadi antara pramugari dan penumpang. Menurut informasi, cekcok terjadi diawali karena kelebihan kapasitas bagasi yang dibawa oleh penumpang atas nama Rimon Sianipar dan Nursyda Sihombing. Sang pramugari mengarahkan agar barang yang dibawa ke dalam pesawat tersebut dimasukan ke dalam bagasi. Alih-alih merespon positif, pasangan suami istri ini justru berakhir cekcok dengan sang pramugari dan dipaksa turun oleh petugas.

3. Merokok Dekat Pesawat, Penumpang Diturunkan Secara Paksa Dari Pesawat

Kejadian ini terjadi pada hari minggu (25/2) pada penerbangan maskapai Citilink 21.35 WIB dengan rute Jakarta-Denpasar. Iwan Limau, penumpang pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 165 diturunkan secara paksa oleh petugas keamanan Bandar Udara Halim Perdana Kusuma karena terlihat masih merokok sampai naik ke tangga menuju pintu masuk pesawat. Sejak memasuki boarding gate, Iwan sudah tampak merokok dan masih merokok sampai menaiki tangga menuju pesawat. Iwan sendiri sempat ngotot tidak mau meninggalkan pesawat dan sempat berdebat dengan petugas keamanan bandara. Menurut keterangan dari pihak Citilink, tindakan Iwan merokok di dekat pesawat ini dapat membahayakan penumpang lainnya.

4. Diketahui Sakit Cacar, Seorang Anak Diturunkan Paksa Dari Pesawat

Kondisi kesehatan juga ternyata sangat perlu diperhatikan sebelum melakukan penerbangan. Ada beberapa penyakit yang tidak disarankan untuk tidak melakukan penerbangan dengan alasan keselamatan bagi sang penderita penyakit juga bagi kenyamanan dan keselamatan penumpang lainnya. Salah satunya adalah penyakit cacar. Penderita penyakit cacar ternyata tidak disarankan melakukan penerbangan, karena penyakit ini dapat menular melalui udara. Tahun 2014 silam, dengan rute penerbangan Pangkal Pinang – Jakarta, seorang anak diturunkan dari pesawat setelah ketahuan mengidap penyakit cacar. Kejadian dalam penerbangan dengan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0619 itu sempat jadi pembicaraan lantaran menurut keterangan pihak keluarga, pihak angkasa pura sendiri sudah memberikan izin kepada sang anak untuk tetap melakukan penerbangan. Namun ketika sabuk keselamatan sudah dipasang, mereka malah diminta turun.